Popular Posts--------------------------------------

Istilah "Golden Week" di Jepang

Posted by Unknown
On Juli 03, 2013


Golden Week atau Minggu Emas adalah periode di akhir bulan April hingga minggu pertama bulan Mei di Jepang yang memiliki serangkaian hari libur resmi. Periode Golden Week bergantung pada tahunnya, tapi dimulai sekitar 29 April dan berakhir sekitar 5 Mei. Liburan dapat menjadi agak panjang bila ditambah dengan hari terjepit dan akhir pekan.



Golden Week disingkat sebagai GW, dan sering disebut Ōgata renkyū (liburan berturutan skala besar) atau Ōgon shūkan (, minggu emas). Sejak tahun 2007, sepanjang periode Minggu Emas terdapat 4 hari libur:

Golden Week disingkat sebagai GW, dan sering disebut Ōgata renkyū (liburan berturutan skala besar) atau Ōgon shūkan (, minggu emas). Sejak tahun 2007, sepanjang periode Minggu Emas terdapat 4 hari libur:

  • Hari Shōwa (29 April)
libur nasional pertama selama Golden Week adalah April 29 , yang merupakan ulang tahun mantan kaisar Shouwa . Sekarang, hari ini disebut showa-no-hi (Showa Day ).
  • Hari Peringatan Konstitusi (3 Mei)

Hari libur kedua adalah kenpou-kinen-bi (Konstitusi Memorial Day),konstitusi Jepang diberlakukan pada tanggal 3 Mei 1947
  • Hari Hijau (4 Mei)

4 Mei disebut midori-no-hi (Greenery Day) di mana kita menunjukkan penghargaan terhadap alam.
  • Hari Anak-anak (5 Mei)

Ini adalah Festival Laki-laki Jepang disebut tango-no-Sekku dan adalah hari untuk berdoa bagi pertumbuhan yang sehat dari anak laki-laki. Ini adalah tradisi Jepang untuk keluarga anak laki-laki untuk menutup ikan mas pita (koinobori) di luar rumah mereka di sekitar liburan ini. Karper diyakini melambangkan keberhasilan dalam kehidupan anak-anak. Juga, samurai boneka disebut gogatsu ningyo (Boneka Mei) yang ditampilkan dalam rumah mereka.

Selain itu, perusahaan dan industri sering meliburkan diri pada tanggal 1 Mei untuk memperingati Hari Buruh (Rōdōsai), walaupun bukan merupakan hari libur resmi di Jepang.
Liburan Golden Week tahun 2008 menjadi lebih panjang sehari sesuai dengan kebijakan tahun 2005 yang memindahkan hari libur yang jatuh di hari Minggu ke hari Senin. Pada tahun 2008, Hari Hijau jatuh pada hari Minggu 4 Mei, sehingga dipindahkan ke hari Selasa 6 Mei agar tidak jatuh di hari Senin tanggal 5 Mei yang merupakan Hari Anak-anak.

Istilah Golden Week merupakan salah satu contoh kosakata bahasa Jepang yang ditulis dan dibaca seperti bahasa Inggris tapi merupakan istilah bahasa Jepang (wasei-eigo). Setelah pemerintah Jepang menetapkan undang-undang hari libur pada tahun 1948, gedung-gedung bioskop kebanjiran penonton yang menghabiskan hari libur di akhir bulan April dan minggu pertama bulan Mei dengan menonton film. Pada waktu itu siaran televisi belum ada dan rakyat senang menghabiskan liburan dengan pergi menonton bioskop, berbelanja di toko serba ada, atau bepergian ke tempat wisata yang dekat-dekat.

Matsuyama Hideo dari perusahaan film Daiei Motion Picture menyebut minggu liburan ini sebagai "minggu paling luar biasa" bagi industri film di Jepang dan menamakannya "Golden Week". Istilah ini secara luas dipakai di kalangan pemilik gedung bioskop sebelum akhirnya dikenal masyarakat luas. Penjelasan lain mengatakan istilah Golden Week dipinjam dari kalangan stasiun radio di Jepang yang menyebut jam siar dengan pendengar terbanyak dengan istilah "Golden Time".


Sumber :wikipedia

Related Post

 

0 komentar:

Posting Komentar